Anis merah atau bisa disebut
Anis Bata/Punglor Merah/Punglor Bata/ Orange Head Ground Thrush merupakan burung yang persebaran alaminya berasal dari Asia tengah (Pakistan, India, Bhutan dll) dan menyebar ke daerah Asia tenggara (Thailand,Vietnam, Malaysia,idonesia dll). Karena anis merah merupakan burung imigran dari Asia, di Indonesia burung ini masuk golongan
fauna Eurasia (dipengaruhi
zona zoogeografi Asia) yang penyebarannya menyelimuti pulau Sumatara, Jawa, Bali dan Kalimantan.
 |
sumber gambar : www.barraimaging.com.au |
Anis merah memiliki nama latin
Zoothera citrina, ia termasuk dalam spesies burung penyanyi dan masuk dalam
familia Turdidae. Di habitat aslinya anis merah merupakan burung yang suka hidup ditanah, mengendap-endap di antara tumpukan daun di lantai hutan dan pohon-pohon yang berbuah. Selain buah-buahan anis merah juga menyukai binatang-binatang kecil yang hidup ditanah. Bahkan burung ini seringkali membangun sarang yang tidak terlalu tinggi, hanya diletakkan dipohon kecil atau semak saja.
Di Indonesia anis merah termasuk dalam burung kicauan popular yang banyak dipelihara dan dilombakan. Selain irama, keunikan khas anis merah adalah perilaku
“teller”-nya yang juga menjadikan patokan untuk mengukur kualitas burung ini. Anis merah memiliki panjang tubuh sekitar 20 cm dengan warna merah pada bagian kepala sampai dada dan warna abu-abu kehitaman pada bagian sayap sampai ekor. Anis merah juga tergolong burung
monomorfik , yang artinya bentuk fisik antara jantan dan betina kelihatan sama. Hal ini juga berlaku pada anis jenis lain seperti
anis kembang dan
anis gunung. Cara membedakan antara jantan dan betina anis merah dewasa melalui ciri fisik yaitu dengan melihat warna bulunya. Untuk anis merah jantan warna bulunya cenderung merah dan tajam dibandingkan dengan betina. Sedangkan bentuk fisik anis merah betina katanya lebih bulat antara leher, dada sampai perut, sedangkan yang jantan lebih terlihat rata. Untuk membedakan berdasar perilaku, anis merah jantan akan menganguk-angukkan kepalanya jika bertemu anis merah lain. Sedangkan betina jika sedang birahi dan dipertemukan dengan anis merah jantan yang sedang berkicau dia akan mengetar-ngetarkan sayapnya.
 |
sumber gambar : pet-lovers.id |
Persebaran anis merah di pulau Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan bisa dijumpai di hutan dataran rendah antara 200-1000 mdpl. Diatara pulau diatas anis merah jawa yang paling terancam keberadaannya akibat maraknya penangkapan burung liar yang dijual untuk dijadikan hewan peliharaan. Baik secara nasional dan internasiaonal burung anis merah dan juga anis yang lain belum dilindungi secara undang-undang sehingga penangkapan anis merah seperti ini masih marak ditemukan.
 |
sumber gambar : orientalbirdimages.org |
Terima kasih semoga bermanfaat.
referensi : wikipedia.org | omkicau.com | kicaumania.or.id
gambar : pet-lovers.id | orientalbirdimages.org | barraimaging.com.au
Artikel Terkait